Banyak hari telah berlalu semenjak status gue bukan lagi seorang pelajar, istilah yang gue sandang kini lebih parah: seorang pengangguran. Momen menjadi fresh graduate adalah saat-saat di kala motivasi lagi menggebu-gebu, ibarat briket arang nih lagi membara merah yang panasnya baru banget-bangetnya, hehehe. Nah di saat itulah sebuah gerakan muncul, seolah-olah gue tenggelam didalamnya, Gue sibuk meng-apply loker (lowongan kerja:Red). Berbagai macam informasi loker tambang gue tampung-ini karena gue jurusan geologi tambang-dan selanjutnya "agak" selektif plus prinsip pribadi ikut berlaku di dalam proses memilih itu. Bukannya apa-apa, kita tidak pernah tahu gue, elu, elu, dan elu adalah korban potensial penipuan, hiks hiks hiks.
Prinsip gue itu kira-kira begini:"Gue pengen bisa kerja di mana hanya diriku seorang atau maksimal 4-5 orang teman sejurusan sealmamater. Kerjaan ini bakal menantang, suer." Alasannya bukan maksud gue ngga mau nge-blend atau pengen moncer seorang diri, tapi kemungkinan karna gue trauma. Setidaknya prinsip itu terlahir juga akibat trauma gue dalam pemagangan yang harusnya berakhir Juni lalu. Gue sebut saja pemagangan itu "transmigrasi" sekelas, pasalnya 2/3 isi kelas terjaring masuk perusahaan yang sama hahaha... yang omong-omong membawa sedikit petaka, sedikit sentilan petaka, but sorry harus end up to go this, that was much traumatic, indeed.
Proses melamar kerja nyaris tanpa henti, setiap ada lowongan gue masukin, ini ada gue masukin, itu ada gue masukin, dan ada satu yang berkesan. Begini ceritanya:
Waktu itu BBM sedang aktif. Ini semacam kesempatan emas untuk kembali mendekatkan diri pada orang-orang yang pernah dekat dalam hidup gue, yang kemudian terpisah dalam ruang waktu yang berbeda hingga sekarang. Alih-alih bertanya kabar sebagai bentuk basa-basi yang bermoduskan menghimpun info loker.
Ternyata ngga sekedar info lowongan, ada wawasan turut bertambah. "biasany perush. jrang nge-hire orng klo puasa gni, soalny yg ditmbng ja pd mw cuti. stlah lebran mlah bnyk perush. btuh, abis lbran ak kbari lg, dik". Memang secara logika kutipan bbm itu masuk akal juga. Keputusan baru akhirnya terlahir dari situ, untuk ngedapetin kerja sebelum lebaran jelas tidak mungkin, atau kemungkinannya sangat kecil sampai nihil *waswas* so, keinginan untuk segera kerja akhirnya kandas begitu saja. Momentumnya ngga tepat, damn.
Tak dinyana bbm masuk, isinya panjang bukan main, dari seorang mantan tentor gue se-departemen di seksi paramedis. Semacam iklan yang isinya bikin air ludah menetes tanpa sadar, menggiurkan, tapi kedengarannya berlebihan dan muluk-muluk. Awalnya gue instan harus percaya dengan iklan loker itu. Sampai-sampai musti jingkrak-jingkrak merasakan gegap gempita yang begitu cetar membahana. Gue acungi jempol iklannya mantap!!!
Di situ dituliskan:
"PT. Eksploitasi Energi Indonesia membutuhkan tenaga kerja dengan posisi:
Assistant Manager, Customer Service, Marketing, ...bla...bla..bla terbuka bagi lulusan SMK, D3, S1-2, dengan kualifikasi jurusan sama dengan salah satu posisi di atas...bla..bla..bla.
Adapun fasilitas yang kami tawarkan:
1. Gaji min. 12 jt/bln
2. Uang makan Rp 450.000/minggu
3. Fasilitas kendaraan mobil/motor sesuai pekerjaan
4. 8 minggu kerja 2 minggu cuti
Segera kirimkan lamaran dan CV Anda ke pt.exploitasienergiindonesia_tbk@yahoo.co.id bla bla bla...".
Satu kata, "DAHSYATTTTTT". Kala itu gue mikir apa yang gue punya ngga fit sama kualifikasinya, otomatis gue dah angkat tangan. Sembari iseng nge-forward ke salah satu temen. Dia berkomentar jauh bertantangan dengan rasa semarak yang gue rasain, doi bilang "kayake ada sesuatu yg aneh, soalnya muluk-muluk banget, tapi ngg tw juga soalnya yg dibutuhin kan sekelas manager". Barulah urat sadar gue bangun dari koma, kesangsian ku mengendus ada motif tak baik di balik isi iklan itu. Yang secara tak langsung memojokan kredibilitas si pengirim BBM bekas tentor gue itu.
Rasa-rasanya gue perlu meluruskan stigma yang tiba-tiba muncul ke orangnya langsung. Gue telpon beliau. Sumber iklan nyata-nyata doi dapat dari internet. Gue bimbang, soalnya doi malah nyuruh gue nyoba ngelamar "itung-itung mencoba kan ngga ada salahnya". Okelah. Singkat cerita setelah tak banyak cingcong dengan urusan melamar, seminggu kemudian masuklah sms asing tertanggal 19 Juli lalu, berbunyi sbb:
Sms itu bak angin seger yang datang bertubi-tubi. Gue lolos seleksi kualifikasi. Perasaan gue udah yang mencuat mengguncang jagad. Tapi saat itu ekonomi lagi ngadat dan berusaha ngirit sejadi-jadinya, sementara pulsa pun 0 rupiah. Alhasil gue bertindak atas dasar nurani, gue ngga lakukan selangkahpun gerakan setelah sms itu berhasil merubah dunia fantasi ku.
Minggu, 21 Juli pagi sepulang dari mesjid gue pergi ke warnet. Aksesnya kencang soalnya pengguna masih belum banyak. Gue buka kotak masuk di email dengan perasaan deg-degan. Dan gue baca dengan hati kata demi kata. Ohhhh, gue terlambat broooo...
Tak apalah, rejeki udah ada yang ngatur kok. Ada satu hal yang membuat gue penasaran, Di mana tempat seleksi selanjutnya, gedung Training and Human Development Centre di Jakarta? Gue search, tapi ngga nemu-nemu juga tempat yang dimaksud di surat undangan itu. Yang gue temuin justru sebuah surat undangan serupa dari link ini : http://xa.yimg.com/kq/groups/17873305/1849023241/name/A.%20UNDANGAN%20SELEKSI%20REKRUITMEN%20KARYAWAN%20PERIODE%2015-17%20NOP
Tempat seleksi yang ngga jelas udah jadi poin penting yang perlu di pertanyakan. Ditambah beberapa bukti lain seperti gaya penulisan, diksi, dan bahasa yang disinyalir bukan bahasa legal perusahaan, terlalu "wah" jika dibaca. Gue menemukan bukti lainnya seperti berikut ini:
Langkah terakhir gue pastikan ini bener-bener bermotifkan penipuan, SUSPECTED FRAUD!!!. Gue menemukan nama perusahaan jasa reservasi tiket yang "katanya" bekerja sama dan segera gue sambangi website resminya. Di situ ada beberapa email-untuk layanan booking-yang akhirnya gue email untuk mengkonfirmasi kebenaran adanya kerja sama antara kedua perusahaan tersebut. Setelah menunggu cukup lama masuklah balasan dari email tadi, yang berikut isinya:
Gue harus merespon dengan senyuman jengkel dan ngerasa lega to the max menghadapi suasana itu. hahahahahaaaa.... Gue NGGA BODOH-BODOH AMAT WOooooooY!!!!
Gue ikut bertanggungjawab membuka tabir kebenaran dalam kasus penipuan ini, terutama pada orang-orang yang dulunya gue kasih tau tentang loker "cap jangkrik" ini beserta orang sebagai sumber dari segala sumber info loker ini: mantan tentor gue. Finally, everything is under control bruhhh.
(Diperankan: Gue)
(Diperankan: Desy)
Proses melamar kerja nyaris tanpa henti, setiap ada lowongan gue masukin, ini ada gue masukin, itu ada gue masukin, dan ada satu yang berkesan. Begini ceritanya:
Waktu itu BBM sedang aktif. Ini semacam kesempatan emas untuk kembali mendekatkan diri pada orang-orang yang pernah dekat dalam hidup gue, yang kemudian terpisah dalam ruang waktu yang berbeda hingga sekarang. Alih-alih bertanya kabar sebagai bentuk basa-basi yang bermoduskan menghimpun info loker.
(Diperankan: Pak Hengky-mantan tentor)
Ternyata ngga sekedar info lowongan, ada wawasan turut bertambah. "biasany perush. jrang nge-hire orng klo puasa gni, soalny yg ditmbng ja pd mw cuti. stlah lebran mlah bnyk perush. btuh, abis lbran ak kbari lg, dik". Memang secara logika kutipan bbm itu masuk akal juga. Keputusan baru akhirnya terlahir dari situ, untuk ngedapetin kerja sebelum lebaran jelas tidak mungkin, atau kemungkinannya sangat kecil sampai nihil *waswas* so, keinginan untuk segera kerja akhirnya kandas begitu saja. Momentumnya ngga tepat, damn.
(Diperankan: Pak Giyani-mantan tentor)
Tak dinyana bbm masuk, isinya panjang bukan main, dari seorang mantan tentor gue se-departemen di seksi paramedis. Semacam iklan yang isinya bikin air ludah menetes tanpa sadar, menggiurkan, tapi kedengarannya berlebihan dan muluk-muluk. Awalnya gue instan harus percaya dengan iklan loker itu. Sampai-sampai musti jingkrak-jingkrak merasakan gegap gempita yang begitu cetar membahana. Gue acungi jempol iklannya mantap!!!
(Diperankan: The Team)
Di situ dituliskan:
"PT. Eksploitasi Energi Indonesia membutuhkan tenaga kerja dengan posisi:
Assistant Manager, Customer Service, Marketing, ...bla...bla..bla terbuka bagi lulusan SMK, D3, S1-2, dengan kualifikasi jurusan sama dengan salah satu posisi di atas...bla..bla..bla.
Adapun fasilitas yang kami tawarkan:
1. Gaji min. 12 jt/bln
2. Uang makan Rp 450.000/minggu
3. Fasilitas kendaraan mobil/motor sesuai pekerjaan
4. 8 minggu kerja 2 minggu cuti
Segera kirimkan lamaran dan CV Anda ke pt.exploitasienergiindonesia_tbk@yahoo.co.id bla bla bla...".
Satu kata, "DAHSYATTTTTT". Kala itu gue mikir apa yang gue punya ngga fit sama kualifikasinya, otomatis gue dah angkat tangan. Sembari iseng nge-forward ke salah satu temen. Dia berkomentar jauh bertantangan dengan rasa semarak yang gue rasain, doi bilang "kayake ada sesuatu yg aneh, soalnya muluk-muluk banget, tapi ngg tw juga soalnya yg dibutuhin kan sekelas manager". Barulah urat sadar gue bangun dari koma, kesangsian ku mengendus ada motif tak baik di balik isi iklan itu. Yang secara tak langsung memojokan kredibilitas si pengirim BBM bekas tentor gue itu.
Rasa-rasanya gue perlu meluruskan stigma yang tiba-tiba muncul ke orangnya langsung. Gue telpon beliau. Sumber iklan nyata-nyata doi dapat dari internet. Gue bimbang, soalnya doi malah nyuruh gue nyoba ngelamar "itung-itung mencoba kan ngga ada salahnya". Okelah. Singkat cerita setelah tak banyak cingcong dengan urusan melamar, seminggu kemudian masuklah sms asing tertanggal 19 Juli lalu, berbunyi sbb:
Sms itu bak angin seger yang datang bertubi-tubi. Gue lolos seleksi kualifikasi. Perasaan gue udah yang mencuat mengguncang jagad. Tapi saat itu ekonomi lagi ngadat dan berusaha ngirit sejadi-jadinya, sementara pulsa pun 0 rupiah. Alhasil gue bertindak atas dasar nurani, gue ngga lakukan selangkahpun gerakan setelah sms itu berhasil merubah dunia fantasi ku.
Minggu, 21 Juli pagi sepulang dari mesjid gue pergi ke warnet. Aksesnya kencang soalnya pengguna masih belum banyak. Gue buka kotak masuk di email dengan perasaan deg-degan. Dan gue baca dengan hati kata demi kata. Ohhhh, gue terlambat broooo...
Tak apalah, rejeki udah ada yang ngatur kok. Ada satu hal yang membuat gue penasaran, Di mana tempat seleksi selanjutnya, gedung Training and Human Development Centre di Jakarta? Gue search, tapi ngga nemu-nemu juga tempat yang dimaksud di surat undangan itu. Yang gue temuin justru sebuah surat undangan serupa dari link ini : http://xa.yimg.com/kq/groups/17873305/1849023241/name/A.%20UNDANGAN%20SELEKSI%20REKRUITMEN%20KARYAWAN%20PERIODE%2015-17%20NOP
Tempat seleksi yang ngga jelas udah jadi poin penting yang perlu di pertanyakan. Ditambah beberapa bukti lain seperti gaya penulisan, diksi, dan bahasa yang disinyalir bukan bahasa legal perusahaan, terlalu "wah" jika dibaca. Gue menemukan bukti lainnya seperti berikut ini:
secara tidak langsung poin-poin di atas memberikan kecurigaan gue pasalnya melulu membahas tentang tenaga kerja yang berasal dari non kesarjanaan, motifnya bener bisa kebaca.
1*, 2*, dan 3* diberikan waktu yang cukup singkat untuk mengikuti langkah-langkah konfirmasi kehadiran, reservasi tiket yang artinya keaktifan no handphone akan semakin sedikit dan akhirnya mati total tidak bisa dihubungi.
Gue rasa ini bukan masalah kebetulan sampai-sampai tanda tangannya
nge-plek sama persis dan namanya nyrempet-nyempret antara a dan e.
Langkah terakhir gue pastikan ini bener-bener bermotifkan penipuan, SUSPECTED FRAUD!!!. Gue menemukan nama perusahaan jasa reservasi tiket yang "katanya" bekerja sama dan segera gue sambangi website resminya. Di situ ada beberapa email-untuk layanan booking-yang akhirnya gue email untuk mengkonfirmasi kebenaran adanya kerja sama antara kedua perusahaan tersebut. Setelah menunggu cukup lama masuklah balasan dari email tadi, yang berikut isinya:
Gue harus merespon dengan senyuman jengkel dan ngerasa lega to the max menghadapi suasana itu. hahahahahaaaa.... Gue NGGA BODOH-BODOH AMAT WOooooooY!!!!
Gue ikut bertanggungjawab membuka tabir kebenaran dalam kasus penipuan ini, terutama pada orang-orang yang dulunya gue kasih tau tentang loker "cap jangkrik" ini beserta orang sebagai sumber dari segala sumber info loker ini: mantan tentor gue. Finally, everything is under control bruhhh.
(Diperankan: Gue)
the end